Dribble bola dapat dilakukan ketika:
- Untuk membawa bola ke front-court (menghindari pelanggaran 8 seconds).
- Melakukan drive ke ring basket.
- Untuk mendapatkan kesempatan shooting yang lebih baik.
- Untuk mendapatkan kesempatan passing yang lebih baik.
- Menghindari trap yang dilakukan oleh lawan.
- Memperlambat tempo permainan saat pertandingan akan berakhir.
Bagaimana cara dribble bola yang baik
Gunakan
ujung jari, bukan telapak tangan. Gunakan lengan bawah dan pergelangan
tangan untuk memantulkan bola. Jangan melihat pada bola, jaga kepala
tetap tegak dan pandangan ke depan. Ketika melakukan latihan dribbling,
selalu menggunakan tangan kanan maupun kiri.
Jenis dribble
Control dribble (ketika posisi defender sangat dekat)
Ketika
defender menjaga dengan ketat, selalu gunakan control dribble. Posisi
badan sedikit membungkuk. Usahakan posisi badan selalu di antara bola
dan defender. Pantulan bola harus rendah, berada agak sedikit di
belakang dan dekat dengan badan. Tangan yang lain tetap lurus, untuk
mengantisipasi pergerakan defender. Tidak boleh mendorong atau menarik
defender, tetapi boleh menguatkan lengan untuk mencegah defender meraih
bola. Jangan berhenti men-dribble bola sampai bisa melakukan shooting
atau passing. Jika sampai dribbling dihentikan, menjadikan situasi dead
ball, dan satu atau dua pemain defender akan segera mendekat. Lihat disini.
Speed dribble (ketika tidak terjaga)
Untuk
membawa bola dengan cepat, gunakan speed dribble. Dorong bola ke depan,
pantulkan bola setidaknya setinggi pinggang. Seperti biasa, kepala
harus tetap tegak dan pandangan ke depan, sehingga bisa mengetahui
kondisi teman dan lawan. Bergerak secepat mungkin, tapi jangan lebih
cepat dibanding dengan kemampuan mengontrol bola. "You must be quick,
but never hurry". Sering kali jump stop yang dilakukan pada akhir
dribble dapat digunakan untuk menghindari pelanggaran traveling sambil
tetap mengontrol bola. Lihat disini.
Crossover dribble
Sederhana
saja, crosover dribble digunakan untuk memindahkan dribbling dari satu
tangan ke tangan yang lain, dengan memantulkan bola menyilang ke tangan
yang lain. Kemudian tangan yang lain menguasai bola dan melakukan
dribbling. Dribbling ini dapat digunakan untuk mengubah arah pergerakan
dengan cepat. Lihat disini.
In and out dribble
In
and out dribble merupakan gerakan tipuan yang dapat digunakan untuk
melewati defender. Dengan gerakan ini, pantulkan bola sekali di depan
seperti akan melakukan crossover dribble, bukannya menguasai bola dengan
tangan yang lain, tetapi justru tetap menggunakan tangan yang sedang
men-dribble bola untuk membawa bola ke arah semula untuk melewati
defender. Misalnya, jika sedang men-dribble dengan tangan kanan,
pantulkan bola di depan dan pindahkan berat tubuh ke kaki kiri. Dari
sudut pandang defender, hal ini akan terlihat seperti crossover dribble
ke kiri. Tetapi, gunakan tangan kanan untuk menguasai bola dari sisi
atas bola dan secepatnya bawa bola kembali ke arah semula. Lihat disini.
Hesitation dribble
Teknik
juga merupakan gerak tipuan yang bisa digunakan untuk melewati
defender. Pertama, lakukan speed drible mengarah ke defender, kemudian
tiba-tiba berhenti, saat defender mendekat, kembalikan kecepatan seperti
semula dengan melakukan speed dribble ke salah satu sisi defender.
Gerakan ini dapat dikombinasikan dengan crossover dribble. Lihat disini.
Behind the back dribble dan through the legs dribble
Kalau
dulu, melakukan dribble behind the back atau through the legs dianggap
sebagai teknik untuk pamer skill saja, tapi sekarang tidak lagi. Gerakan
ini bisa sangat berguna jika digunakan dengan benar dan dalam situasi
yang tepat. Dribble ini baik dilakukan di ruang terbuka, misalnya
seorang guard sedang membawa bola dengan presure ketat dari seorang
defender. Ketika sedang melakukan dribble dengan tangan kanan, defender
biasanya akan condong ke kanan. Pada saat itu, lakukan dengan cepat
behind the back atau between the legs dribble, dan arah pergerakan
berubah ke kiri. Kenapa tidak melakukan crossover dribble yang sederhana
saja? Karena defender berada sangat dekat, sehingga bisa saja dia
melakukan steal. Dengan teknik behind the back atau through the legs,
proteksi bola akan lebih baik karena posisi badan tetap berada di antara
bola dan defender.
Untuk melakukan behind the back dan between the legs dribble lihat di sini dan di sini.
Spin Move
Gerakan
spin merupakan gerakan yang sangat bagus digunakan untuk melewati
defender. Tetapi tetap waspada, karena defender bisa saja melakukan
steal dari belakang. Ketika melakukan spin, reverse pivot menggunakan
kaki yang lebih di depan, tarik bola, dan secepatnya putar badan ke
belakang. Jangan sampai tangan berada di bawah bola (pelanggaran
carrying). Kemudian lanjutkan dengan dribble menggunakan tangan yang
lain. Lihat di sini.
Back-up dribble dan crossover
Back-up
dribble sangat berguna untuk menghindari trap dari defender. Dribble
mundur ke belakang dan selanjutnya lakukan crossover dengan cepat (atau
behind the back atau through the legs dribble). Lihat di sini.
The best online casino, online casino, free bonus codes
BalasHapusTop Online Casino kadangpintar In South Africa youtube mp4 — Discover the best online casinos, free bonus codes, free bonus codes, free casino promo codes and more. 인카지노